Langsung ke konten utama

Troubleshooting pada harddisk dan solusinya

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh...
hai sahabat blogger.. dalam kesempatan kali ini saya akan posting tentang masalah-masalah pada harddisk yang mungkin sering terjadi pada harddisk.. ok langsung dibaca aja di bawah ini..

Ini dia Masalah Pada Hard Disk dan Solusinya




Kasus:
Komputer tidak mau booting, Setelah memasang hard disk yang baru,
komputer tidak mau booting dan tidak ada pesan kesalahan yang muncul pada
layar monitor.
Solusi:
1. Matikan komputer, buka casing komputer dan lepaskan hard disk dari
    casing, dengan terlebih dahulu melepaskan skrup yang terpasang pada
    hard disk.
2. Pastikan jumper yang terpasang pada hard disk, posisinya sudah benar.
3. Pasang kembali hard disk dan Remount your drive in the computer dan
    tutup/pasang kembali tutup pada casing komputer.
4. Masukkan disket bootable pada drive A dan hidupkan komputer.
    Jalankan program Disk Manager dengan cara masukkan disket Disc-
    Wizard ke drive A dan ketik A:XDM. Kemudian tekan tombol ENTER.
5. Ikuti instruksi yang ada di Disk Manager untuk meng-install dan
    memformat harddisk.
6. Setelah program Disk Manager selesai dijalankan, booting kembali
    komputer.

Kasus:
Pada DOS muncul pesan kesalahan “Disk Boot Failure,” “Non-System Disk”
atau “No ROM Basic - SYSTEM HALTED”.
Solusi:
1. Install kembali file sistem DOS menggunakan utility DOS SYS.
2. Cek semua kabel yang terpasang pada motherboard.
3. Gunakan FDISK untuk melihat apakah partisi primer (biasanya diatur
    untuk hard disk dan digunakan untuk booting pertama kali) sudah aktif
    atau belum.
4. Cek apakah hard disk terkena virus atau tidak, dengan menggunakan
    anti virus.

Kasus:
Pada sistem muncul pesan kesalahan: “HDD Controller failure”.
Solusi:
Amati dan perhatikan jumper pada harddisk sudah benar atau belum. Kalau
belum segera masukkan sesuai dengan urutannya.

Kasus:
Ketika menghidupkan komputer. Pada waktu menghidupkan komputer, layar
monitor tetap hitam dan tidak berubah.
Solusi:
1. Pastikan kabel monitor sudah terpasang di casing komputer dan power
    monitor sudah dihidupkan.
2. Pastikan kabel dari VGA Card sudah terpasang di slot pada casing
    komputer dengan benar dan masuk ke slot pada monitor dengan baik.
3. Restart kembali komputer.


Kasus:
Ketika menghidupkan komputer, di layar monitor muncul pesan kesalahan:
“Drive not Ready”.
Solusi:
1. Cek koneksi semua kabel. Pastikan pin 1 pada drive dihubungkan ke pin
    1 pada harddisk controller.
2. Pastikan daya power suppy cukup dengan kebutuhan.
3. Booting kembali computer.

Kasus:
Pada FDISK muncul pesan kesalahan, “No Fixed Disk Present’ .
Solusi:
1. Pastikan daya power supply cukup dan sesuai dengan kebutuhan.
2. Cek isi dari drive pada waktu melakukan setup pertama kali.
3. Cek apakah terjadi konflik pada alamat atau port I/O.

ya itulah masalah-masalah yang terjadi pada harddisk,, sebenarnya banyak sekali masalah-masalah yang terjadi pada harddisk, jadi mohon maaf jika masih banyak kekurangannya, disini saya juga masih belajar...
wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh...

Sumber : http://gandiagung.blogspot.com/2010/09/masalah-pada-hard-disk-solusinya.html

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Socket Processor

Tabel socket prosessor CPU Sockets Socket Pin count CPU families Frequency (MHz) Bus Frequency (MHz) Slot 1 / SC242 242 Intel Celeron, Pentium II, Pentium III 233 - 1133 66 - 133 Socket 7 321 AMD K5 / K6 / K6-2 / K6-III Cyrix 6x86, 6x86L, 6x86MX, MII IBM 6x86, 6x86L, 6x86MX IDT Winchip 2, Winchip C6 Intel Pentium, Pentium MMX Rise Technology MP6 ST 6x86 75 - 570 50 - 100 Socket 370 370 Intel Celeron Intel Pentium III VIA C3 300 - 1500 66 - 133 Socket 423 (PGA423) 423 Intel Pentium 4 1300 - 2000 400 Socket A (Socket 462) 462 AMD Athlon AMD Athlon MP AMD Athlon XP AMD Athlon XP-M AMD Duron AMD Geode NX AMD Mobile Athlon 4 AMD Mobile Duron AMD Sempron 600 - 2333 200 - 400 Socket 478 (mPGA478B) 478 Intel Celeron

Pengertian IP Addres

Pengertian IP Address Alamat IP ( Internet Protocol Address ), adalah sistem pengalamatan di network  dengan menggunakan sederetan angka berupa kombinasi 4 deret bilangan antara 0 s/d 255 yang masing-masing dipisahkan oleh tanda titik (.), mulai dari 0.0.0.1 hingga 255.255.255.255 atau kira-kira akan ada  4 milyar lebih IP address yang dapat dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia.. IP address memiliki 32 bit dan dibagi menjadi dua bagian: bagian network ( Net ID ) dan bagian host ( Host ID ). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk