Langsung ke konten utama

Jaringan Peer to Peer

Assalamualaikum warrahamatullahi wabarakatuh
Dalam kesempatan yang baik ini saya mau posting tentang jaringan peer to peer..

ok silahkan di baca


Jaringan peer-to-peer adalah jaringan yang paling lazim diterapkan di rumah atau kantor kecil. Dalam jaringan peer-to-peer biasanya hanya ada sedikit file dan folder yang perlu untuk di sharing. Jaringan peer-to-peer lebih mudah dibuat dan sangat praktis untuk melakukan sharing internet di jaringan komputer yang jumlah komputernya sedikit.
Jaringan peer-to-peer memiliki keunggulan dalam hal kesederhanaan dan biaya yang lebih murah. Peer-to-peer adalah tipe jaringan pilihan untuk skala kecil.

Gambar 2.1 Jaringan peer to peer

Jaringan Peer To Peer tidak memerlukan server yang artinya Anda tidak perlu komputer khusus dengan spesifikasi yang lebih tinggi untuk dijadikan sebagai server. Konsekuensinya jumlah uang yang harus dikeluarkan lebih sedikit.
Karena tidak menggunakan sistem operasi server, maka juga tidak diperlukan biaya untuk menggunakan sistem operasi server tersebut.
Di jaringan peer-to-peer, komputer-komputer di jaringan memiliki kedudukan yang sama sebagai peer (teman sebaya). Sebuah komputer peer sebenarnya berfungsi, baik sebagai client maupun server.
Komputer peer dapat mengakses resource di jaringan dan dapat juga sebagai pemberi layanan untuk diakses di jaringan. Sebuah jaringan P2P juga lazim disebut sebagai workgroup/kelompok kerja. Hal ini disebabkan istilah workgroup/kelompok kerja berkonotasi sebagai tempat kolaborasi tanpa adanya kontrol terpusat. Persyaratan untuk pembuatan koneksi Peer-To-Peer juga termasuk minimalis. Anda hanya perlu menginstal sistem operasi untuk PC tersebut, di mana sistem operasi yang digunakan haruslah mendukung koneksi P2P.
Koneksi Peer-to-Peer merupakan koneksi yang sudah ada lumayan lama. Di zaman DOS, memang belum ada dukungan P2P secara langsung, namun banyak program add ons yang tersedia yang memungkinkan ditambahkannya fungsionalitas sharing file dan printer di DOS.
Produk yang banyak digunakan ketika itu adalah Novel NetWareKarena tidak diperlukannya software tambahan (karena hampir semua sistem operasi telah dapat mendukung P2P) maka biaya pembuatan jaringan P2P akan lebih murah.
Saat ini teknologi P2P lazim digunakan karena sistem operasi yang paling banyak digunakan saat ini yakni Microsoft Windows mengakomodasi pengaturan P2P dengan mudah. Hasilnya orang awam pun bisa dengan mudah mengonfigurasi jaringan P2P di Windows. Ketika peranti-peranti sudah terkoneksi secara fisik, user bisa dengan mudah melakukan sharing printer.

Berikut ini kelebihan penggunaan jaringan P2P untuk komputer anda :
• Lebih murah, tidak perlu banyak hardware maupun software tambahan.
• Lebih mudah untuk di-setting.

• Semua software yang diperlukan biasanya sudah menjadifitur dasar sistem operasi.

• Tidak diperlukan administrasi terpusat. Tiap user bebas untuk mengatur konfigurasi sharing tanpa harus ada yang mengatur.

• Komputer-komputer tidak tergantung ke pusat sehingga tiap komputer masih bisa berfungsi penuh walaupun komputer lainnya dimatikan.

• Komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya, seperti harddisk, drive, fax/ modem, printer.

Tetapi peer to peer juga punya kekurangan sebagai berikut :
• Troubleshooting lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer tiap komputer terlibat dalam komunikasi. Di jaringa client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
• Performa lebih rendah dibandingkan dengan client-server, karena setiap komputer/peer di samping harus mengelola fasilitas jaringan juga harus mengelola aplikasi sendiri.
• Sistem keamanan jaringan ditentukan masing-masing user dengan pengaturan masing-masing fasilitas sendiri-sendiri.
• Data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, sehingga kalau mau backup, Anda harus melakukan backup di masing-masing komputer tersebut.


Demikian yang dapat saya posting tentang jaringan peer to peer. Jika ada kekurangan mohon di maafkan, karena saya juga masih belajar.

semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Troubleshooting pada harddisk dan solusinya

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh... hai sahabat blogger.. dalam kesempatan kali ini saya akan posting tentang masalah-masalah pada harddisk yang mungkin sering terjadi pada harddisk.. ok langsung dibaca aja di bawah ini.. Ini dia Masalah Pada Hard Disk dan Solusinya Kasus: Komputer tidak mau booting, Setelah memasang hard disk yang baru, komputer tidak mau booting dan tidak ada pesan kesalahan yang muncul pada layar monitor. Solusi: 1. Matikan komputer, buka casing komputer dan lepaskan hard disk dari     casing, dengan terlebih dahulu melepaskan skrup yang terpasang pada     hard disk. 2. Pastikan jumper yang terpasang pada hard disk, posisinya sudah benar. 3. Pasang kembali hard disk dan Remount your drive in the computer dan     tutup/pasang kembali tutup pada casing komputer. 4. Masukkan disket bootable pada drive A dan hidupkan komputer.     Jalankan program Disk Manager dengan cara masukkan disket Disc-     Wizard ke drive A dan ketik A:XDM. Kem

Socket Processor

Tabel socket prosessor CPU Sockets Socket Pin count CPU families Frequency (MHz) Bus Frequency (MHz) Slot 1 / SC242 242 Intel Celeron, Pentium II, Pentium III 233 - 1133 66 - 133 Socket 7 321 AMD K5 / K6 / K6-2 / K6-III Cyrix 6x86, 6x86L, 6x86MX, MII IBM 6x86, 6x86L, 6x86MX IDT Winchip 2, Winchip C6 Intel Pentium, Pentium MMX Rise Technology MP6 ST 6x86 75 - 570 50 - 100 Socket 370 370 Intel Celeron Intel Pentium III VIA C3 300 - 1500 66 - 133 Socket 423 (PGA423) 423 Intel Pentium 4 1300 - 2000 400 Socket A (Socket 462) 462 AMD Athlon AMD Athlon MP AMD Athlon XP AMD Athlon XP-M AMD Duron AMD Geode NX AMD Mobile Athlon 4 AMD Mobile Duron AMD Sempron 600 - 2333 200 - 400 Socket 478 (mPGA478B) 478 Intel Celeron

Pengertian IP Addres

Pengertian IP Address Alamat IP ( Internet Protocol Address ), adalah sistem pengalamatan di network  dengan menggunakan sederetan angka berupa kombinasi 4 deret bilangan antara 0 s/d 255 yang masing-masing dipisahkan oleh tanda titik (.), mulai dari 0.0.0.1 hingga 255.255.255.255 atau kira-kira akan ada  4 milyar lebih IP address yang dapat dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia.. IP address memiliki 32 bit dan dibagi menjadi dua bagian: bagian network ( Net ID ) dan bagian host ( Host ID ). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk